Archive | October, 2009

Prof. Dr. Sri Edi Swasono: Neolib itu Penjajahan Model Baru

30 Oct

Kamis, 15/10/2009 14:30 WIB

Guru Besar Universitas Indonesia, Prof. Dr. Sri Edi Swasono menegaskan bahwa Neolib merupakan penjajahan model baru. “Itulah arti Neolib yang paling mudah dipahami,” ucap Prof Sri Edi di sebuah diskusi peluncuran buku ‘Menggugat Pengelolaan Sumber Daya Alam’ di Gedung DPR siang tadi. Ungkapan tersebut merupakan bentuk keprihatinan atas perampokan kekayaan alam Indonesia yang hingga saat ini masih berlangsung. Dan justru, perampokan itu dilakukan oleh pihak-pihak yang mestinya bertanggung jawab untuk memakmurkan negeri yang kaya raya ini. ” Continue reading

Bahrain MPs vote to ban all contact with Israel

28 Oct

MPs approve jail terms of up to seven years, fines of 10,000 for any contact or relations with Israel.

MANAMA – Parliament in Bahrain, ignoring government objections, passed a bill on Tuesday to outlaw any contact with Israel and introduce prison sentences for anyone breaking the law.
MPs approved jail terms of three to seven years and fines of 10,000 Bahraini dinars (27,000 dollars) for offenders. Continue reading

Para Pioneer Orientalis adalah juga Para Missionaries

26 Oct

“Para pioneer orientalis adalah juga para missionaries Kristen yang aktif berkerja di negeri-negeri Islam. Kesalahpaham gambaran mereka terhadap Islam telah dipupuk melalui sejarah, dan dibuat sedemikian rupa sehingga mempengaruhi sikap orang-orang Eropa terhadap para penyembah dukun (sebutan Eropa untuk kamu Muslim). Begitulah, kekeliruan itu terus berlanjut menimpa para orientalis. Bahkan setelah mereka berhasil membebaskan diri dari pengaruh missionaries, kesalahpaham mereka terus ada. Apa yang kita saksikan itu merupakan naluri yang diwarisi sejak masa perang Salib.”
Leopold Vice, Islam at The Crossroads, The Other Press. Kuala Lumpur. Hal.48

Menteri Kesehatan Peneliti NAMRU

23 Oct
Endang Rahayu Sedyaningsih

Endang Rahayu Sedyaningsih

Continue reading

Dekrit Presiden 5 Juli 1959

21 Oct

Naskah Piagam jakartaDekrit Presiden 5 Juli 1959
Keputusan Presiden Republik Indonesia
No 150 Tahun 1959

Dekrit
Presiden Republik Indonesia/Panglima Tertinggi Angkatan Perang

Tentang
Kembali Kepada Undang-Undang Dasar 1945
Dengan Rahmat Tuhan Yang maha Esa
Kami Presiden Republik Indonesia/Panglima Tertinggi Angkatan Perang
Dengan ini menyatakan dengan khidmat:
Bahwa anjuran Presiden dan Pemerintah untuk kembali kepada Undang-Undang Dasar 1945, yang disampaikan kepada segenap rakyat Indonesia dengan amanat Presiden pada tanggal 22 April 1959 tidak memperoleh keputusan dari Konstituante sebagaimana ditentukan dalam Undang-Undang Dasar Sementara; Continue reading

Takut kalau mendengar perkataan Piagam Jakarta

21 Oct

“Pada zaman pra-Gestapu, PKI beserta abtek-anteknyalah yang paling takut kalau mendengar perkataan Piagam Jakarta… Tetapi agaknya ketakuan akan Piagam Jakarta, terutama ke-7 patah kata itu bukan hanya monopoli PKI dan antek-anteknya saja. Sekarang pun setelah PKI beserta abtek-anteknya dinyatakan buabar, masih ada kita dengar pandangan aneh terhadapnya.”
K.H. Saifuddin Zuhri, Kaleidoskop Politik di Indonesia…, hlm. 49.

Foto Kematian Amerika di Afghanistan Dilarang Dipublikasikan

19 Oct

US TroopsSabtu, 17-10-2009

New York – Militer Amerika di Afghanistan timur baru-baru ini mengganti aturan media yang melarang menampilkan gambar tentara Amerika yang tewas dalam perang.

“Media tidak akan diperbolehkan mengambil gambar atau merekam video personel Amerika yang tewas dalam pertempuran”, peraturan ini dikeluarkan mulai 15 September oleh komando regional timur pangkalan udara Bagram.

Peraturan ini baru. Ini merupakan versi baru dari peraturan lama yang pernah dikeluarkan pada 23 Juli. “Media dilarang mengungkapkan kerugian Amerika” .
Continue reading